Pangandaran - Bukannya tadarus di masjid tapi malah keluyuran ke Pangandaran yang dilakukan dua siswi SMK ini, begitu melewati lampu merah di depan masjid agung tiba-tiba dari depan datang kendaraan jenis carry nopol Z 8076 UN warna hitam dari arah Babakan-Pangandaran menabrak motor jenis vario warna putih Z 6342 TK yang dibawa oleh korban tanpa menggunakan helm,sekitar pukul 23:00 Wib,Sabtu Malam,(5/7/2014) lalu persis depan Pos Polantas Pangandaran.
Berdasarkan keterangan dari anggota Poslantas Pangandaran Bripka Herman menurutnya bahwa pengendara motor boncengan bertiga Maya (16),Tika (15) keduanya yang mengaku siswi SMK dibonceng oleh Andis (16) warga Parapat Pangandaran tidak apa-apa sedangkan kedua ABG itu langsung di rawat di Puskesmas Pangandaran.
"Setelah lampu merah dirinya mengaku akan pergi ke Parapat namun tiba-tiba persis di bunderan datang kendaraan carry yang menabrak korban,lokasi tepat depan pos polisi,"ungkapnya.
Pengemudi Carry Aliyin (37) warga Legok Jawa Cimerak mengatakan setelah lampu merah begitu tak lama kemudian tiba-tiba didepannya sudah ada motor korban.
"Saya akan pulang begitu lewat lampu merah didepan tiba-tiba datang motor secara mendadak dan seketika itu juga kaget,"katanya.
Pihak keluarga Tika,Hari (30) warga Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang dirinya begitu menerima telepon dari temannya di Pangandaran kalau Tika kecelakaan, langsung menuju ke Puskesmas Pangandaran bersama orang tuanya.
"Syukur untungnya Tika dan temannya tidak mengalami luka yang cukup parah,keduanya sekitar pukul 07:00 Wib Minggu,(6/7/2014) bisa dibawa pulang,"tambah Hari.