Berita Pangandaran

Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT RI 69

Senin, 25 Agustus 2014 08:36 WIB Redaksi 519
Lomba Panjat Pinang Meriahkan HUT RI 69

Sidamulih - Lomba panjat pohon pinang menyemarakkan pesta rakyat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 kemerdekaan Republik Indonesia di sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran terutama di lingkungan Dusun/Desa Cikembulan Rt 04/01 Kecamatan Sidamulih,selain panjat pinang, warga masyarakat juga menggelar beberapa lomba lainnya seperti lomba tinju bantal guling, lomba karaoke, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, dan lomba permainan rakyat lainnya.
Pantauan di sejumlah wilayah tampak warga setempat menyiapkan pohon pinang yang telah dilumuri minyak gemuk dan dihiasi pernak pernik bendera merah putih yang terbuat dari kertas serta digantungi aneka jenis barang sebagai hadiah bagi yang berhasil memanjat hingga ujung pohon.
Salah seorang panitia lomba Ricky (32) mengatakan, seperti biasanya setiap tahun seusai upacara bendera 17 Agustus, bersama warga di sekitar tempat tinggalnya menggelar pesta rakyat dengan sejumlah lomba permainan tradisional.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk luapan kegembiraan menyambut HUT RI dan menanamkan semangat juang angkatan 45 kepada anak-anak yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan membawa bangsa dan negara ini ke depan lebih baik lagi,"ungkapnya.
Menurutnya pesta rakyat itu dapat digelar secara rutin setiap tahun karena warga sangat mendukung dan antusias mengikuti aneka perlombaan yang disiapkan panitia. Bentuk dukungan warga terhadap penyelenggaraan pesta rakyat itu seperti menyediakan tempat, peralatan lomba, fasilitas pendukung, menyumbang dana dan hadiah.
"Dengan adanya aneka perlombaan yang terselenggara atas dukungan dana swadaya masyarakat, membuat ramai kawasan permukiman pada hari libur ini dan peringatan HUT RI menjadi meriah karena penampilan peserta lomba menunjukkan aksi yang cukup lucu seperti wajah dan badan peseta lomba panjat pinang dipenuhi lumuran minyak gemuk dan ketika akan mencapai ujung pohon melorot kembali karena licin,"tuturnya.
Asep (20) salah satu peserta lomba panjat pinang mengatakan dirinya mengikuti lomba karena sebagai kepedulian memeriahkan pesta rakyat di hari kemerdekaan ini.
"Saya tidak melihat kepada isi hadiahnya malainkan membutikan semangat juang pada saat jaman penjajahan dulu,"katanya.

 



Scroll to Top