Pangandaran - Temu Karya Karang Taruna I Kabupaten Pangandaran setelah digodok dan berjalan dengan lancar juga tertib akhirnya menghasilkan keputusan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pangandaran 2014-2019 secara musyawarah mufakat memilih Ruspandi dari Ketua Karang Taruna Kecamatan Sidamulih terpilih sedangkan untuk pengisian atau pembentukan kepengurusan oleh formatur selama satu minggu.Rabu,(15/10/2014).Aula Hotel Sinar Rahayu 3 Pangandaran.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis Aries Firdaus mengatakan sebagai ketua Karang Taruna dari Kabupaten induk pada waktu itu sudah menginformasikan pada saat pelantikan tak lama kemudian terjadi DOB.
"Saat Kabupaten Ciamis untuk penataan Karang Taruna terjadi pemekaran dan anggaran tahun 2013 akhir Pangandaran sudah harus terbentuk tetapi anggaran sudah tidak ada lalu segera menginstrusikan untuk pembentukan di Kabupaten Pangandaran,"ungkapnya.
Menurut dirinya kepada Pemkab Pangandaran untuk mengoptimalkan bantuan terhadap Karang Taruna,dengan sendirinya setelah ada pembentukan Temu Karya I.
"Walau sudah bukan tanggung jawab saya tetapi siap membantu demi majunya perkembangan pembangunan di Pangandaran,Karang Taruna bukan untuk mencari keuntungan karena bergerak sebagai pejuang sosial demi kesejahteraan masyarakat," harap Aries.
Perwakilan Ketua Karta Provinsi Jawa Barat Drs Muh Satria MSi mengatakan setelah menyampaikan surat tembusan untuk persiapan Temu Karya I Karang Taruna Kabupaten Pangandaran.
"Kami intruksikan agar pembentukannya dipercepat berdasarkan pertemuan waktu pembentukan kariteker.siapapun yang terpilih agar sinergitas dengan birokrasi bisa berjalan dengan baik,implikasinya bukan pada anggaran tetapi pada program kegiatannya,"katanya.
Selanjutnya Satria mengharapkan dibentuk MPKT (Majelis Pertimbangan Karang Taruna) bisa dari tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh.
"Pangandaran sebagai tujuan wisata,melalui Karang Taruna yang mampu memelihara image karena organisasi ini non konflik atau organisasi sosial(Orsos),"harapnya.
Plt Kadisdikbudpora Kabupaten Pangandaran H Nana Ruhaena menambahkan kegiatan organisasi ini yang didalamnya menaungi pemuda yang berusia antara 13-45 tahun dalam kepengurusan berorganisasi,Karang Taruna sebagai organisasi plat merah.
"Dinsos sebagai pembina fungsional sedangkan Disdikbudpora sebagai pembina teknis juga yang terkait seperti bidang pemuda,olah raga,seni budaya dan ketrampilan kursus,dan saya merasa terpanggil memfasilitasi kegiatan ini,"katanya.
Dirinya menghatapkan kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Pangandaran dari tingkat Desa mengajak agar mengelola potensi yang ada sehingga harapannya bisa terbangun.
"Untuk biaya tergantung kelincahan pengurus supaya bisa berkordinasi dengan baik bersama birokrasi,"harap Nana.