Pangandaran - Pesta Laut (syukuran Nelayan) adalah acara yang dihelat setiap bulan Muharram pada Kamis Wage menjelang Jumat Kliwon, Pesta Laut dimaksudkan sebagai ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki serta keselamatan terhadap para nelayan. Bulan November merupakan puncak acara Syukuran Nelayan dan Perahu pesiar di beberapa tempat di Pangandaran, dan di tanggal 8 November 2014 acara Hajat laut asyik 2014 Pangandaran berlokasi di Lapang Ketapang Doyong warga pangandaran akan di hibur oleh salah satu band papan atas.Kamis,(6/11/2014).

Penjabat Bupati Pangandaran H Endjang Naffandy dalam menyampaikan sambutanya mengatakan kalau dirinya sangat berapresiasi sekali dengan diselenggarakannya syukuran nelayann karena sebagai untuk menarik wisatawan juga sebagai tradisi sejak dahulu.

"Acara ini sangat bagus sekali merupakan suatu wujud para nelayan untuk mensyukuri hasil pendapatan nelayan,untuk kesejahteraan di bulan muharram dengan harapan penghasilan nelayan dapat melimpah,"ungkapnya.

Ketua HNSI Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Jeje Wiradinata menurutnya akan memperbaiki kedepan untuk penghasilan para nelayan yang akan disampaikan melalui data,lautan khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran dijaga salah satunya oleh nelayan untuk mengekspolisasikannya dengan kesikapan arip.

"Pemerintah sudah efektip berjalan mulai berkordinasi,banyak nelayan beraktifitas berjualan yang harus dibina oleh Pemerintah,binaan untuk nelayan terutama lingkungan laut jarak 12 mil ke atas dan juga Pemerintah harus ikut turun tangan membantu para nelayan,"tutur Jeje.

Dirinya menambahkan sudah terbukti kepedulian dari Pemerintah misalnya pada saat ada persoalan setiap dinas turun tangan langsung.

"Itu sudah suatu bukti kepedulian Pemerintah,yang harus dipahami bersama bila ada permasalahan harus diselesaikan dengan musyawarah mufakat,"tambahnya.

Ketua penyelenggara syukuran nelayan Sarlan SIP (36) dalam kegiatan ini biasanya waktu dulu sudah ada kirab tapi dari rumah masing-masing kalau sekarang kirabnya berkumpul di kantor Kecamatan dan diarak menuju TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di pantai Timur Pangandaran.

"Pelaksanaan syukuran nelayan di Pangandaran sendiri terdiri dari 5 Komda(Komisaris Daerah) dan 2 Rukun Nelayan,"ungkapnya.

Menurutnya untuk larung sesaji dilaksanakan oleh komda masing-masing setelah tabur bunga di pusat kegiatan nelayan,sekarang untuk sesaji memakai kepala kambing sebagai tradisi secara spontan itu dilaksanakan disetiap daerah pada puncak acaranya.

"Harapan kami dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini dapat menjalin silaturahmi antar nelayan dan penghasilan nelayan bertambah,ucapan syukur ini kepada Alloh SWT karena ini bentuknya budaya dengan tidak menghilangkan dari norma-norma agama,"tuturnya.