BANDUNG (Berita) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil berencana merevitalisasi dan mereposisi Pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran menjadi destinasi wisata pantai kelas dunia. "Ya kita akan kerja sama dan nanti kita akan mendesain pantai timur, Pangandaran dan pantai barat agar tidak hancur dan didesain dengan kabupaten Pangandaran," kata Gubernur Emil di Bandung, Senin. Di Aula Barat Gedung Sate, ditemui usai menerima Tim Eksplorasi Lahan APPSI dalam rangka penghargaan APPSI, ia mengatakan bahwa dalam penataan Pantai Pangandaran, Gubernur ingin agar semua kalangan dapat berinteraksi ketika mengunjungi tempat wisata di selatan Jawa Barat tersebut. "Jadi, mau dari kalangan menengah ke atas atau menengah ke bawah, pengembangan Pantai Pangandaran ini akan membuat semua kalangan bisa berinteraksi. Saya juga pernah ke Hawaii beberapa kali, saya rasa itu bisa dilakukan selama kita mendesain dan mengikuti pola yang diinginkan masyarakat," katanya. Saat ditanya apakah konsep tata letak Pantai Pangandaran akan mengacu pada contoh-contoh tata letak pantai di luar negeri, Gubernur Emil mengatakan pihaknya akan membawa konsep terbaik dari tata letak yang sudah ada. "Pokoknya di mana pun yang bagus di dunia ini, kita akan tiru dan tiru. (Pangandaran punya ikon baru) Masih dalam tahap penggodokan dan belum bisa diumumkan."

Gagasan untuk rencana penataan dan revitalisasi pantai Pangandaran diungkapkan oleh Gubernur Emil pada hari Sabtu (10 Juni) melalui akun Instagram-nya.

Pantai ini akan ditata untuk menjadi tujuan wisata kelas dunia melalui kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Di sepanjang pantai timur dan barat, jalur pejalan kaki yang nyaman dengan area yang teduh akan dikembangkan.

Pantai-pantai di Pangandaran akan menjadi seperti Pantai Waikiki di Hawaii dan sebuah pusat budaya Sunda seperti Ubud Bali akan dibangun.

Anggaran sebesar Rp 40-65 miliar dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Pangandaran akan dihabiskan untuk proyek ini pada tahun 2019.

Bandara Nusa Wil akan didesain ulang untuk menyelesaikan pembangunan ulang jalur kereta api Jakarta-Bandung-Pangandaran serta penerbangan yang lebih dingin dan terbuka ke Bandung atau Jakarta.

Selain itu, proyek ini juga akan terus memperbaiki pantai-pantai seperti Garut Selatan dan Sukabumi Selatan.