JAKARTA - Aditya Perdana, pengamat politik Universitas Indonesia (UI), menilai ketokohan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran dapat dioptimalkan untuk menarik dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Ibu Susi sangat terkenal di wilayah Jawa Barat, terutama di daerah pesisir Pangandaran, dan tentu akan dioptimalkan untuk menarik simpati pemilih di sana," kata Aditya di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan hal itu kepada DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, yang membuka peluang untuk mengusung Susi Puziastuti dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2024.

Selain ketokohan, ia menilai potensi utama Susi Pugiastuti untuk diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2024 adalah kinerja positifnya selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 2014 hingga 2019. "Potensi Bu Susi tentu sebagai mantan menteri, ini salah satu hal yang positif, tentu menteri yang berkinerja baik," katanya.

Namun, ia berpendapat bahwa kemungkinan mendukung Susi Pugiastuti masih bergantung pada dinamika elit partai di tingkat pusat. "Saya kira semua masih bisa berubah karena elit politik Jakarta masih terus mengkaji opsi-opsi yang ada, apakah sesuai atau tidak," kata direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI ini. Sebelumnya, pada hari Rabu (19/6), Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Srono mengatakan bahwa partainya telah membuka peluang untuk mengusung mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Pilkada Jawa Barat 2024. "Ada pernyataan Bu Susibahwa beliau siap jika diminta oleh masyarakat, PDIP akan mendalami apakah Bu Susi siap jika kami ajukan," kata Ono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia menganggap Susi Pugiastuti sebagai calon potensial untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024, di mana ia akan bersaing dengan calon-calon dari partai-partai lain.

"Kita bisa mendorong partai-partai lainuntuk menjajaki lebih jauh kesiapan Bu Susi. Saya rasa Bu Susi adalah sosok yang menarik."