Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengerahkan tim medis yang didukung oleh TNI, Polri dan relawan untuk mencapai target vaksinasi COVID-19 sebanyak 70% dari 998.028 orang hingga akhir tahun 2021. “Pada Desember (2021), kami targetkan bisa mencapai 70%, tentunya melalui kerja keras antara Pemkab Chiamis, TNI, Polri dan relawan,” kata Bupati Chiamis Herdiat Sunarya melalui siaran pers di Chiamis, Kamis. Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Chiamis bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus mengkoordinasikan keberhasilan vaksinasi untuk mencapai kekebalan massal. Bupati optimis bahwa dengan ketersediaan vaksin COVID-19, target pencapaian vaksinasi akan terpenuhi; terlebih lagi, tingkat pencapaian vaksinasi saat ini telah mencapai 48,65 persen dan akan mencapai 50 persen dalam beberapa hari ke depan. "Saat ini tingkat pencapaian vaksinasi telah mencapai 48,65 persen dan diharapkan akan mencapai 50 persen dalam satu atau dua hari ke depan.

Dia berharap bahwa setelah pencapaian vaksinasi 50 persen, provinsi Chiamis akan kembali memasuki Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dari Level 3 saat ini.

“Dengan restu Tuhan, kita akan kembali ke level 2 pada awal November,” katanya. Bupati menambahkan bahwa ia telah menginstruksikan para camat dan kepala desa di semua tingkatan untuk terus mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat vaksinasi guna mempercepat hasil vaksinasi. Menurut Bupati, berita-berita bohong dan menyesatkan tentang vaksinasi masih beredar di kalangan masyarakat, sehingga aparat pemerintah dan elemen masyarakat lainnya perlu bekerja sama untuk mengatasi informasi-informasi seperti itu dan membuat masyarakat mau divaksinasi. “Saat ini berita bohong dan palsu yang menyesatkan masyarakat tidak ada habisnya, tetapi para kepala paroki dan kepala desa harus melawan berita seperti itu agar masyarakat berbondong-bondong melakukan vaksinasi,” katanya.