Jakarta (/JACX) - Sebuah pesan berantai beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp tentang razia yang dilakukan bupati bersama satuan polisi pamong praja untuk warga yang tidak menggunakan masker, terutama siswa sekolah.

Razia yang diklaim bernama Gerakan Disiplin Siswa itu akan menjaring dan mengarantina siswa sekolah yang tidak menggunakan masker.

Berikut isi pesan tersebut:
"Assalamualaikum wr wb.
Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/ Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina , wali murid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter . Mohon untuk di Share di Paguyuban hari ini juga. Terima kasih. Wassalamualaikum wr.wb".


Namun, benarkah ada razia yang menyasar siswa sekolah seperti dalam pesan yang beredar itu?