Labuan Bajo - Tim SAR gabungan mencari dua nelayan yang diduga tenggelam di perairan Pulau Kera Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kedua nelayan tersebut adalah Ramli (31) dan Udin (50) asal Kabupaten Geneponto, Sulawesi Selatan,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan saat dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu.
Dia menambahkan bahwa kedua korban diketahui tinggal sementara di rumah saudaranya di Kampung Air Labuan Bajo.



Mengenai kronologi kejadian, ia mengatakan bahwa pada Minggu pagi, kedua korban dengan menggunakan kapal KM Doa Ibu berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari untuk mencari ikan.

Saat tiba di lokasi kejadian di perairan sekitar Pulau Kera Labuan Bajo, terjadi arus kencang dan gelombang tinggi yang menyebabkan kapal yang ditumpangi kedua korban terguncang dan terbalik. "Akibatnya, dua orang korban tenggelam, yaitu Ramli yang merupakan nahkoda kapal dan Uddin yang merupakan anak buah kapal (ABK).



Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR Gabungan segera mengirimkan tim ke Alat Utama (alut) RIB Pos SAR Manggarai Barat,Sea RiderKSOP Labuan Bajo,Sea RiderPolda NTT,Sea RiderPolres Markas, dan kapal nelayan Kampung Air yang digunakan untuk menyisir perairan di sekitar Pulau Kera Labuan Bajo.

Penyelaman juga dilakukan olehRescue Squad Pos SAR Manggarai Barat dan Polair Polres Manggarai Barat.



“Penyelaman menemukan bangkai kapal dan jaring ikan milik korban di kedalaman 25 meter.